Cara Membuat Website dari Google Site untuk Pemula

Daftar Isi


Mungkin Anda pernah berpikir, “Aku butuh website, tapi nggak tahu caranya bikin. Harus mulai dari mana?” Tenang, saya juga pernah ada di posisi itu. Awalnya, saya bingung karena banyak platform pembuatan website yang tersedia, tapi sebagian besar terlalu rumit atau mahal. Lalu, saya menemukan Google Site — alat sederhana dari Google yang gratis dan cocok untuk pemula.

Dalam artikel ini, saya akan membimbing Anda langkah demi langkah tentang cara membuat website dari Google Site. Saya juga akan membagikan beberapa tips praktis dari pengalaman pribadi saya saat menggunakan platform ini.

Apa Itu Google Site?

Sebelum kita mulai, mari bahas dulu apa itu Google Site. Intinya, ini adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan Anda membuat situs web dengan mudah tanpa perlu tahu coding sama sekali. Cocok untuk:

  • Membuat situs portofolio sederhana

  • Menyusun dokumentasi tim atau proyek

  • Membuat blog kecil atau situs informasi

Google Site terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Drive, Google Docs, dan Google Forms. Jadi, kalau Anda sudah familiar dengan ekosistem Google, belajar platform ini akan sangat mudah.

Langkah-Langkah Membuat Website di Google Site

Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda ikuti:

1. Akses Google Site

Pertama, buka Google Site. Pastikan Anda sudah login ke akun Google Anda. Kalau belum punya akun, buat dulu akun Google karena ini wajib untuk menggunakan Google Site.

2. Mulai Proyek Baru

Setelah masuk, Anda akan melihat halaman dashboard Google Site. Di sini, ada dua opsi utama:

  • Pilih template yang tersedia. Google Site menyediakan beberapa template seperti portofolio, proyek, atau acara.

  • Mulai dari halaman kosong (blank). Kalau Anda suka mendesain semuanya sendiri, ini pilihan terbaik.

Saya pribadi biasanya memilih template, terutama saat butuh hasil cepat. Tapi kalau mau tampil beda, opsi blank bisa jadi pilihan menarik.

3. Atur Struktur Halaman

Begitu Anda masuk ke editor, Anda akan melihat tampilan antarmuka yang sangat user-friendly. Ada tiga area utama:

  • Header: Bagian atas website. Anda bisa mengganti judul dan menambahkan logo di sini.

  • Halaman Utama: Area konten utama tempat Anda menambahkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya.

  • Navigasi: Menu di atas atau samping yang membantu pengunjung berpindah halaman.

Tambahkan halaman baru jika diperlukan. Misalnya, untuk situs portofolio, Anda bisa membuat halaman seperti:

  • Tentang Saya

  • Proyek

  • Kontak

4. Tambahkan Konten

Sekarang saatnya mengisi website Anda! Google Site memungkinkan Anda menambahkan berbagai jenis konten, seperti:

  • Teks: Klik “+ Tambahkan Teks”, lalu ketik informasi yang ingin Anda sampaikan.

  • Gambar: Unggah dari komputer atau gunakan gambar dari Google Drive.

  • Video: Sematkan video YouTube untuk menjelaskan lebih detail.

  • Dokumen: Tampilkan file Google Docs, Sheets, atau Slides langsung di halaman.

Pro tips: Jangan terlalu ramai! Pastikan setiap halaman memiliki fokus yang jelas.

5. Kustomisasi Desain

Meski Google Site tergolong sederhana, Anda tetap bisa mengubah beberapa elemen desain agar terlihat lebih menarik. Coba ubah:

  • Tema: Pilih tema bawaan yang sesuai dengan gaya website Anda.

  • Font dan Warna: Sesuaikan agar terlihat profesional.

  • Background: Tambahkan gambar atau warna untuk memberikan kesan personal.

Saya ingat saat pertama kali mencoba, saya cenderung ingin menambahkan segalanya. Tapi ternyata, desain yang bersih lebih efektif. Kurang itu lebih, teman-teman!

6. Publikasikan Website

Setelah selesai, klik tombol Publikasikan di pojok kanan atas. Anda akan diminta untuk:

  • Memberi nama domain. Misalnya, “situsku”. Maka URL-nya akan menjadi sites.google.com/view/situsku.

  • Mengatur siapa yang bisa mengakses. Pilih “Publik” agar semua orang bisa melihatnya.

Dan voila! Website Anda sudah online.

Tips Tambahan untuk Membuat Website Google yang Menarik

  1. Gunakan Konten Berkualitas
    Pikirkan konten yang bermanfaat bagi audiens Anda. Misalnya, tambahkan tutorial, galeri gambar, atau FAQ.

  2. Optimalkan untuk SEO
    Meski Google Site sederhana, Anda tetap bisa mengoptimalkan situs untuk mesin pencari. Gunakan kata kunci seperti cara membuat website menggunakan Google Site di judul, deskripsi, dan teks.

  3. Pastikan Responsif
    Google Site otomatis responsif, artinya akan terlihat bagus di perangkat apa pun. Tapi tetap cek tampilan di ponsel untuk memastikan semuanya rapi.

  4. Perbarui Secara Berkala
    Jangan biarkan website Anda menjadi usang. Tambahkan informasi baru agar tetap relevan.

FAQ: Membuat Website di Google Site

1. Apakah Google Site gratis?

Ya, sepenuhnya gratis. Anda hanya perlu akun Google.

2. Apakah Google Site cocok untuk bisnis?

Cocok untuk bisnis kecil atau personal. Tapi untuk bisnis besar, mungkin butuh platform lebih canggih.

3. Bisakah saya menggunakan domain kustom?

Bisa. Anda bisa menghubungkan domain kustom melalui pengaturan.

4. Apakah Google Site ramah SEO?

Meski tidak sekompleks WordPress, Anda tetap bisa mengoptimalkan SEO dengan menggunakan kata kunci dan deskripsi yang relevan.

5. Bagaimana cara menghapus situs?

Cukup buka dashboard Google Site, pilih situs yang ingin dihapus, lalu klik “Hapus”.

Nah, itulah cara membuat website dari Google Site untuk pemula. Platform ini sangat mudah digunakan, bahkan untuk Anda yang tidak punya latar belakang teknis. Jadi, tunggu apa lagi? Coba buat website pertama Anda hari ini dan bagikan cerita Anda di kolom komentar. Siapa tahu, pengalaman Anda bisa menginspirasi orang lain!